• About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, Januari 22, 2021
  • Login
LAWANG POST
Advertisement
  • Terkini
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • Terkini
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Kuliner
No Result
View All Result
LAWANG POST
No Result
View All Result
Home Editorial

Perlukah Pajak Film Impor Dinaikkan?

by admin
21/02/2011
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sementara itu, produsen film Hollywood menyatakan akan menghentikan peredaran filmnya ke Indonesia, mulai Kamis 17 Februari 2011. Keputusan itu diambil karena tidak setuju dengan bea masuk retribusi yang ditetapkan oleh pemerintah di awal tahun. Menurut juru bicara 21 Cineplex seperti dikutip vivanews.com, Noorca Massardi produsen film keberatan atas bea masuk distributor film impor. Selama ini film asing dikenakan bea masuk impor barang bukan bea masuk distribusi.

“Itu bukan boikot, tapi sikap keputusan produsen film Amerika dan asing yang menentang ketentuan tentang bea masuk atas hak distribusi film impor di Indonesia, mulai hari Kamis mereka tidak mengedarkan produksi mereka di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia.

Tetapi, pemerintah tidak menghiraukan ancaman importir film Hollywood, yang memutuskan tidak mengedarkan film Amerika. Pemerintah tetap akan mengenakan pajak atas film impor lebih tinggi dari sebelumnya. Kenaikan biaya itu dikarenakan pemerintah mengenakan pajak terhadap royalti dan bagi hasil.

“Tidak terdapat kebijakan atau peraturan baru terhadap film impor dan tidak ada kenaikan tarif bea masuk,” ujar Direktur Teknis Kepabeanan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Heri Kristiono dalam Keterangan Pers di Kantor Pusat Bea Cukai, Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Senin, 21 Februari 2011.

Mengetahui pemerintah menaikan pajak film Hollywood, Bimbim drummer Slanksetuju dengan langkah yang diambil oleh Indonesia. “Kalau menurut saya sih enggak apa-apa, karena Slank sendiri pernah punya pengalaman yang sama saat masuk ke Amerika, di mana harus kena berbagai bentuk pajak, seperti harus punya visa kerja, mau ekspor marchandise sampai CD lagu Slank pun dipajakin, dan sebenarnya kita juga harus begitu,” papar Bimbim di RCTI.

Hal senada juga diungkapkan wartawan senior Karni Ilyas dalam akun twitternya: “Numpang tanya; kenapa importir film harus ribut dengan ketentuan pajak. Bukankah semua barang import memang harus kena pajak.”

Sedangkan pakar hukum tata negara, Jimly Asshiddiqie menulis di akun twitter: “Karna pajak impor film naik, importir mmg njerit, tp bagus utk industri film nasional utk bngkit. Tinggal prketat mutu film lokal.” Bagaimana dengan pendapat anda?

Tags: pajakpemerintahtrends
Previous Post

Persiapan Pemilihan Kepala Desa Bedali

Next Post

Lapangan Segi Tiga – Hasil Swadaya Murni Masyarakat Lawang

Related Posts

Editorial

Mengapa Harus Lapor Inspektorat ?

by admin
08/06/2018

(Lawang Post) Mungkin banyak diantara teman2 seprofesi yang tidak senang ketika aku bilang mau melaporkan satu kasus dugaan penyimpangan ke...

Editorial

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

by admin
06/06/2018

  (lawang Post/MD) Salah seorang Pengamat Pengelolaan Keuangan Daerah Mohammad Dawoed menyatakan bahwa dengan disahkannya Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun...

Memahami Peranan Pers Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

09/11/2013

Keterkaitan Dana BOS Dengan Penerimaan Peserta Didik Baru

26/05/2013

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemerintah Kabupaten Malang Melakukan Sidak ke Pasar Lawang

04/11/2010

Pindah Sekolah ke SMAN 1 Malang Bayar Sepuluh Juta Rupiah

25/11/2010

Pemerintah Beri Perhatian Serius kepada Siswa Miskin

07/05/2013

Ny Hj Jajuk Rendra Melantik Pengurus Tim Penggerak PKK

16/02/2011

Soemarjono: Pemerintah Harus Hormati Putusan MK

12/01/2013
Bupati Malang berkunjung ke SMPN 1 Dampit (1/9)

Sambangi Sekolah, Rendra Kresna Terkesan Dengan Buah Tin

01/09/2014

Akhirnya Industri Kulit Menjadi Pilihan Utama

30/10/2010

Dana JASMAS 2012 Mengalir Juga Ke Lawang

10/08/2012

Transparansi APBD Melalui SE Mendagri Nomor 140/667/Keuda

12/11/2012

Tim Penggerak PKK Desa Mulyoarjo Lawang Masuk Kategori 5 Besar Tingkat Provinsi Jawa Timur

09/04/2011

Acara Sertijab di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

29/04/2011

Pagelaran Wayang Kulit Noroyono Kawisudo Jumeneng Noto

13/01/2011

Roy Suryo Jadi Menpora, Ini Komentar Yusril

12/01/2013

Dugaan Persekongkolan Tender dilaporkan ke Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Malang

15/04/2018

Syarat Pungutan Dana Pembangunan Sarana Pendidikan – Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008

31/10/2010

Manager BOS Kab. Malang Menjamin Pengelolaan Dana BOS Sesuai Dengan Buku Panduan

01/12/2010
  • Beranda
  • Indeks
  • Kontak
  • Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
LAWANG POST
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks
  • Kontak
  • Privasi
  • Redaksi
  • Tentang

© 2020 Lawang Post

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.