Andaikata pemilihan yang diadakan pada tanggal 5 Agustus yang lalu sebagian besar masyarakat memilih selain dari Rendra Kresna, tentu tulisan ini tidak akan diajukan kepada yang memenangkan jadi Bupati untuk periode 2010-2015. Kenapa?
Tulisan ini hanya dituju-kan kepada orang yang mempunyai pengalaman atau jam terbang yang signifikan sebagai pejabat negara, karena tulisan ini hanya sebagai motivasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bagi aparat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Malang ke depan. Oleh karena itu tulisan ini sebenarnya merupakan rangkaian kelanjutan dari apa apa yang telah dilakukan oleh Bupati Sujud Pribadi dan prospek perencanaan ke depan yang lebih baik.
Bupati Sujud Pribadi yang memerintah sejak wafatnya Ibnu Rubiyanto sampai nanti pada pertengahan Oktober, telah berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Malang. Terlepas dari segala kekurangan sebagai seorang manusia, maka apa pun yang telah dilakukan Bupati Sujud sudah merupakan langkah maksimal yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Malang.
Sarana dan prasarana pemerintahan yang dibutuhkan sebagian besar sudah dilaksanakan Sujud yang meliputi bangunan gedung kantor, infrastruktur dan berbagai pembangunan dalam arti fisik. Semuanya hampir telah disediakan untuk kenyamanan Bupati selanjutnya yang harus melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan aturan yang ada dan berjuang demi untuk kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat.
Melihat kenyataan tersebut sangat diperlukan adanya kemampuan berpikir secara komprehensif guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat, inilah sebenarnya yang harus dilakukan oleh Bupati yang baru. Kita coba melirik APBD Kabupaten Malang terutama pada sektor penerimaan asli daerah, Rendra yang sebelumnya mempunyai background pendidikan ilmu keuangan harus berpikir membuat kebijakan baru untuk meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD). Hal ini akan sangat menunjang kinerjanya agar lebih bertindak profesional, dalam arti mengelola usaha peningkatan penerimaan daerah dari pendapatan asli daerah. Tim redaksi Lawang Post yang telah mengadakan studi tentang hal ini dan akan coba membantu meningkatkan pendapatan asli daerah.
Yang kedua, sangat perlu bagi Rendra untuk memahami lebih jeli tentang pelaksanaan program pembangunan yang telah dilaksanakan Bupati Sujud dan merumuskan kembali semua yang masih harus dilakukan agar pembangunan di Kabupaten Malang berjalan seimbang serta sinkron dengan rencana pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kelemahan Sujud adalah kurang memperhatikan program-program yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku, antara lain program program yang bersifat non fisik tetapi sangat berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat, misalnya program pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan.
Sedangkan yang ketiga adalah program fisik yang belum selesai dikerjakan oleh Sujud yaitu sarana dan prasarana transportasi terutama pembangunan jalan dan jembatan yang akan memudahkan perhubungan antar daerah di Kabupaten Malang dan juga dengan Pemerintah Kabupaten / Kota yang lain yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Malang.
Ringkasnya, masalah peningkatan pendapatan asli daerah, pelaksanaan program nasional di bidang pendidikan (Wajib Belajar), peningkatan pelayanan kesehatan dan pembangunan sarana transportasi dan program program yang merupakan konsep dasar Rendra dalam masa kampanye. Dengan pelaksanaan beberapa hal tersebut di atas dapat dipastikan kehadiran Bupati Baru ini akan dapat dirasakan perbedaannya oleh masyarakat yang selama ini masih sangat perlu mendapatkan sentuhan yang manusiawi.
Warisan dari Bupati Sujud tentang sambang desa adalah merupakan program yang bagus dan perlu untuk dilanjutkan, karena dari program inilah Bupati Baru dapat langsung berbicara dengan masyarakat. Sedangkan kegiatan perhatian Rendra terhadap masalah pendidikan sangat perlu ditingkatkan dengan mempola program baru misalnya sambang sekolahan. Hasil pemikiran ini disampaikan kepada Bupati Baru dengan harapan mungkin dapat dilaksanakan, walaupun tidak secara keseluruhan. Maklum, kami yakin Rendra mempunyai konsep pembangunan sendiri yang sudah dipersiapkan sejak masa mempersiapkan sebagai calon Bupati.
Sebagai kader dari partai politik sudah barang tentu Rendra juga harus memperhitungkan kemungkinan menjadikan partainya sebagai pemenang dalam pemilihan umum pada tahun 2014 yang akan datang, demikian juga sebagai warga nahdliyin sudah sepantasnya program di bidang keagamaan akan mendapat porsi yang cukup memadai. Akhirnya, hanya ucapan selamat bekerja buat Bupati Baru semoga berhasil dan sukses dalam mengembang amanat masyarakat Kabupaten Malang. Kiranya Allah selalu menyertai dan memberikan petunjukNya.