Sosialisasi Kurikulum 2013, Sukses Ujian Nasional (UN) 2013, Uji Kompetensi Guru (UKG), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini, digelar di gedung serbaguna Unit PG Krebet Baru Kecamatan Bululawang Rabu pagi (27/2). Jumlah peserta yang hadir dalam Sosialisasi ini adalah 621 peserta yang terdiri Guru TK : 46 Peserta, Guru SD : 410 Peserta, Guru SMP, SMA, SMK : 145 Peserta, dan Kepala UPT Diknas serta Pengawas : 20 Peserta. Semua peserta Korwil Bululawang yang terdiri dari Kecamatan Bululawang, Wajak, Gondanglegi, Pagelaran, dan Tajinan. Hal tersebut disampaikan Agus Sudarmato Ketua Panitia penyelenggarakan saat memberikan laporannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs Edi Suhartono, SH dalam sambutannya menjelaskan bahwa, terkait dengan Kurikulum 2013 yang baru ini, Edi berharap para guru jangan pro dan kotra, karena yang tidak sesuai akan dikembangkan, yang bagus akan dipertahankan dan yang jelek akan ditinggalkan. Sesuatu yang baru memang perlu disosialisasikan. “Kurikulum yang baru ini akan mempermudahkan para guru, karena sumua sudah diatur oleh Pemerintah pusat, salah satunya yaitu silabus” Jelas Edi.
Mengenai UKG Edy berharap dengan adanya sosialisasi ini, keberhasilan UKG bisa 100 % karena menginggat pada sebelumnya kelulusan UKG se Indonesia tidak sampai mencapi angka 2 %. Meninggat saat ini UKG dilaksanakan secara Online dan sangat ketat. Harus linier 24 jam, sebagai persyaratannya. Kemudian Edi menambahkan tentang target Unas di tahun 2013 ini “Target keberhasilan UNAS tidak saja kuantitas namun juga kualitas. Semoga tahun ini kita bisa masuk 10 besar Jawa Timur. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan, beberapa diantaranya adalah mengintesifkan perlajaran, pemberian les dan kursus.” Tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Malang H. Rendra Kresna. Mengenai hasil lulusan UNAS tahun 2012 yang sudah cukup baik yaitu dengan tingkat kelulusan 99,98 %. Untuk SD dan SMA serta tingkat kelulusan 100% untuk SMP dan SMK, kedepan dengan kerja keras semua pihak. Bupati berharap tidak hanya kuantitas saja yang terpenuhi namun juga kwalitasnya harus bisa bersaing.
Bupati juga menyinggung bahwa kesejahteraan guru sekarang sudah lebih baik dari pada jaman dulu. “Guru sekarang kan sudah Tunjangan profesi pendidik (TPP), jadi para guru ini sekarang sudah bisa saving (nyelengi), tingkat ekonominya juga sudah bagus, mohon kiranya bisa dimanfatkan sebaik-baiknya.” Ujar Bung Rendra. Hal senada juga disampaikan Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada sosialisasi serupa yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Dampit kepada para peserta Sosialisasi se Korwil turen yang terdiri dari Kecamatan Dampit, Turen, Ampelgading, Tirtoyudo, dan Sumbermanjing Wetan, selasa siang (26/2).