Dambaan warga Kota Malang mendapatkan polisi yang bisa menjadi pengayom masyarakat yang tidak terlibat penyalahgunaan narkoba nampaknya bisa menjadi kenyataan. Pasalnya dari tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Malang dari 150 polisi yang diperiksa semuanya bersih dari Narkoba di Polresta Malang, Selasa (26/2).
Dalam melakukan tes BNN melaksanakannya secara acak kepada para anggota polisi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Karena memang tidak melakukan penyalahgunaan narkoba para polisi nampak tenang menjalani tes urine di Gedung Rupatama Polresta Malang, Selasa (26/2).
Wakapolresta Malang Kompol Wiyogo Pamungkas mengungkapkan tes urine ini dilakukan secara acak merupakan program dari Polda Jatim. Adanya tes urine ini dimaksudkan untuk memastikan semua anggota kepolisian tidak ada yang tersangkut masalah narkoba.
‘Tes dilakukan secara acak, ini mewakili semua anggota. Polresta Malang harus zero dari narkoba,’ terang Wiyogo, Selasa (26/2).
Wiyogo menambahkan prioritas tes dilakukan terhadap para penegak hukum karena aparat harus menunjukan bersih dahulu. Sebelum nantinya terjun kemasyarakat melakukan penegakan hukum.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hennry Budiman mengaku tes urine ini adalah untuk memastikan aparat penegak hukum bersih. Sehingga saat bertugas semuanya tidak ragu lagi menjalankan sesuai aturan yang berlaku.
‘Lucu jadinya kalau aparat penegak hukumnya sampai terkena narkoba. Dengan tes ini semua harus dipastikan bersih,’ tegas Hennry.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan angka penyalahgunaan narkoba yang kini sudah menunjukan data di Indonesia ada 3,8 Juta pecandu narkoba bisa terus ditekan. Harapannya sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia tahun 2015 yang akan datang Indonesia yang sudah bebas dari penyalahgunaan narkoba. Sumber: Humas Pemkot Malang