Minggu, November 16, 2025
LAWANG POST
No Result
View All Result
  • Login
  • Terkini
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Olahraga
  • Wisata Budaya
  • Terkini
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Olahraga
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
">
">
Home Terkini

Permintaan Presiden SBY kepada KPK Terkabul

by Eli Hamzah
27/11/2011
in Terkini
0
SBY
0
SHARES
59
VIEWS

Jakarta, LP. (26/11) Tertangkapnya Sekretaris Kota Semarang dan 2 anggota DPRD Kota Semarang oleh KPK terkait dugaan suap pembahasan APBD Tahun 2012 merupakan wujud jawaban KPK atas permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada KPK beberapa waktu yang lalu.

Masih jelas dalam ingatan pers ketika Denny Indrayana memberikan penjelasan kepada pers seusai mendampingi presiden menerima pimpinan KPK di istana negara. Dalam pertemuan itu presiden meminta kepada KPK untuk mengawasi penggunaan anggaran negara di daerah sehingga tepat sasaran dan tidak terjadi kebocoran, hal ini disebabkan di bidang keuangan negara, ada masukan banyak tentang bagaimana anggaran di daerah dan jangan terjadi penyimpangan. Presiden juga memberikan perhatian dan meminta bantuan KPK bahkan beliau mendorong kalau bisa dilakukan operasi tangkap tangan. Hal itu akan memberikan kesan agar masalah dana-dana yang mengalir terutama ke daerah ini tidak lagi ada upaya-upaya makelarisasi, perantaraan keuangan daerah.

READ ALSO

OpenAI launches a ChatGPT plan for enterprise customers

kms activator win7 ? Activate Windows 7 Effortlessly Now ? KMS Activation Tool

Alasan presiden meminta bantuan KPK agar mengawasi penggunaan anggaran negara di daerah karena banyak sekali aliran anggaran negara yang mengalir ke daerah, misalnya pada RAPBN tahun 2011, belanja bantuan sosial direncanakan mencapai Rp 61,5 triliun. Di samping jumlah ini, Pemerintah mengambil kebijakan untuk mengalihkan dana BOS pada Kementerian Pendidikan Nasional sebesar Rp 16,8 triliun menjadi transfer ke daerah.

">

Dengan demikian, jumlah belanja bantuan sosial, termasuk yang dialihkan menjadi transfer ke daerah dalam tahun 2011, seluruhnya mencapai Rp 78,3 triliun.

Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi fiskal pada tahun 2011 alokasi anggaran transfer ke daerah direncanakan mencapai Rp 378,4 triliun, atau naik 9,8 persen dari APBN-P 2010.

Dari anggaran transfer ke daerah dalam RAPBN 2011 tersebut, dana perimbangan direncanakan mencapai Rp 329,1 triliun, atau naik Rp 14,7 triliun (4,7 persen), bila dibandingkan dengan APBN-P 2010.

Kenaikan terbesar dari Dana Perimbangan, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), yang dalam RAPBN 2011 direncanakan mencapai Rp 221,9 triliun.

Jumlah ini, naik Rp 18,3 triliun atau sekitar 9,0 persen, bila dibandingkan dengan alokasi DAU tahun 2010. Di samping itu, kenaikan dana perimbangan juga berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dalam RAPBN 2011, DAK direncanakan mencapai Rp 25,2 triliun, naik Rp 4,1 triliun atau sekitar 19,4 persen dari APBN-P 2010.

Peningkatan anggaran DAK ini disebabkan oleh adanya penambahan 5 (lima) bidang baru. Kelima bidang itu, meliputi bidang transportasi perdesaan, bidang sarana dan prasarana kawasan perbatasan, bidang listrik perdesaan, bidang perumahan dan permukiman, serta bidang keselamatan transportasi darat.

Sementara itu, Dana Bagi Hasil (DBH) dalam RAPBN 2011 ini direncanakan sebesar Rp 82,0 triliun. Jumlah ini, terdiri dari DBH Pajak sebesar Rp 40,5 triliun, dan DBH Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp 41,5 triliun. Sesuai dengan amanat UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), mulai tahun 2011 mendatang, DBH Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dialihkan menjadi Pajak Daerah.

Permintaan senada juga pernah disampaikan Bupati Malang Rendra Kresna kepada wartawan dalam acara Hari Pers Nasional yang diselenggaran KOWAM pimpinan George da Silva. Pada saat itu Bupati menjelaskan penggunaan anggaran yang terbagi 2 bagian yaitu untuk belanja pegawai dan untuk belanja modal. Kalau untuk belanja pegawai tidak perlu diadakan pengawasan karena langsung diterima PNS, tetapi untuk belanja modal dirinya meminta rekan rekan pers agar dapatnya memberikan masukan dalam rangka optimalisasi penggunaan anggaran. (MD/LP)

Tags: APBDBOSDAKDAUpemerintah daerahpresidenSusilo Bambang Yudhoyono

Related Posts

Terkini

OpenAI launches a ChatGPT plan for enterprise customers

31/05/2025
Terkini

kms activator office 2016 ? Activate Office 2016 Volume License ? Easy Steps

13/05/2025
Terkini

kms activator win7 ? Activate Windows 7 Effortlessly Now ? KMS Activation Tool

13/05/2025
Terkini

kms activator for ms office 2016 ? Activate Office 2016 Features Fast? Easy Steps

13/05/2025
Terkini

kms activator office 2019 ? Activate Microsoft Office 2019 Now ? Easy KMS Tool

13/05/2025
BPS Kabupaten Malang Diduga Bohongi Masyarakat
Terkini

BPS Kabupaten Malang Diduga Bohongi Masyarakat

08/04/2023
Next Post
Lima Paket Lelang DAK Diduga Berbau KKN

Lima Paket Lelang DAK Diduga Berbau KKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Visi dan Misi Pernikahan Menurut Al Quran

Visi dan Misi Pernikahan Menurut Al Quran

30/11/2022
Arek Kampung Kauman Selamatkan Uang Rakyat

Semar dan Anak-anaknya – Simbol Rakyat Sadar Hukum

29/11/2022
Asas-asas dan Tujuan UU. Nomor 11 Tahun 2008 – Internet dan Transaksi Elektronik

Asas-asas dan Tujuan UU. Nomor 11 Tahun 2008 – Internet dan Transaksi Elektronik

10/03/2011
Pokok-Pokok Etika Kehidupan Berbangsa

Pokok-Pokok Etika Kehidupan Berbangsa

28/12/2022
Oknum Koordinator Sensus Kecamatan BPS Kabupaten Malang Diduga Sering Terima Gratifikasi Dari Mitra BPS

Oknum Koordinator Sensus Kecamatan BPS Kabupaten Malang Diduga Sering Terima Gratifikasi Dari Mitra BPS

05/04/2023

EDITOR'S PICK

PTUN Surabaya

Pasca Putusan PTUN, Eddy Rumpoko Lengser Sebagai Walikota Batu?

07/06/2013
Soemarjono: Pemerintah Harus Hormati Putusan MK

Soemarjono: Pemerintah Harus Hormati Putusan MK

12/01/2013
Dua Pejabat Eselon II Dilaporkan Ke Inspektur Kabupaten Malang

Dua Pejabat Eselon II Dilaporkan Ke Inspektur Kabupaten Malang

28/05/2018
66 Pasien Gagal Ginjal Mengadu Ke DPRD

66 Pasien Gagal Ginjal Mengadu Ke DPRD

05/07/2012
LAWANG POST

© 2023 Lawang Post - Gerbang Informasi Pembangunan.

Navigate Site

  • Privasi
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terkini
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Olahraga
  • Wisata Budaya

© 2023 Lawang Post - Gerbang Informasi Pembangunan.