Penguasaan bahasa asing yang mumpuni, akan memudahkan dalam transaksi pada perdagangan bebas. Karena itu masyarakat Jawa Timur Khusunya golongan muda harus membekali diri dengan kemampuan bahasa tersebut.
Demikian harapan Gubernur Jatim Soekarwo dihadapan para Ulama dan Penggiat UMKM se Sidoarjo saat menghadiri Maulud Nabi dan peresmian BMT As Shifa di Taman Sidoarjo, Selasa (22/1) sore.
Agar penguasaan bahasa asing ini mudah diaplikasikan, gubernur mengusulkan, jika ada penambahan kurikulum. Selanjutnya penggunaan bahasa asing tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Ini hanya usulan saya. Karena kalau kita tidak bisa berkomunikasi maka akan kalah dalam persaingan pasar bebas,” paparnya.
Pakde Karwo sepertinya mempunyai perhatian serius pada AFTA 2015. Karena hampir di setiap kesempatan selalu mengingatkan masyarakat Jatim agar bersiap menghadapi. kalau tidak akan diserbu menjadi pasar potensial produk-produk negara- negara ASEAN.
Dikatakan Pakde Karwo yang harus dipersiapkan dalam menghadapi perdagangan global AFTA adalah terus memupuk dan membangun kekuatan rasa nasionalisme yang tinggi antara masyarakatIndonesia. Antara lain dengan bangga jika menggunakan produk-produk hasil karya bangsa sediri atau yang dikenal dengan slogan Aku Cinta Produk Indonesia (ACI).
Tak hanya itu, masyarakat harus merasa bangga menjadi bangsaIndonesiayang mencintai seni budaya bangsa. Pola pikir bangsa ini khususnya di Departemen Luar Negeri (Deplu) harus diubah yang dulunya mengedepankan politik dan pertahanan sekarang yang dikedepankan adalah trading, marketing/publikasi kepariwisataan, perdagangan, bisnis dan investasi.
Gubernur juga mengingatkan jika kehidupan sosial terancam pada 2015 karena AFTA. Karena pada 2015 AFTA perdagangan bebas para notaris, dokter dan pelatih olahraga dari negara-negara ASEAN akan menyerbuIndonesia. Kemudian pekerjaan yang sulit jika budaya lokal diintervensi dari negara-negara ASEAN.
Untuk itu gubernur beberapa waktu lalu mengumpulkan para pakar budaya agar pada 2014 dijadikan tahun budaya Jatim untuk membentengi budaya luar yang akan masuk 2015 nanti.
Pekerjaan besar Jatim pada 2015 nanti di bidang ekonomi perdagangan adalah Jatim untukIndonesiadan Jatim untuk ASEAN. Hal tersebut dikarenakan Jatim harus berkompetisi dengan Johor, KualalumpurMalaysiadan provinsi-provinsidi Singapura,Thailand,Vietnamserta Kamboja. Pekerjaan besar tersebut bisa berhasil jika teamwork mesin birokrasi berjalan baik. Mesin birokrasi bisa berjalan baik jika mempunyai keterampilan (skill) dan manajemen yang solit dan baik ditambah penggunaan produk dalam negerinya kuat. Sumber: Pemprov Jatim