Lawang, LP. (23/11) Dengan dasar SK Bupati Malang Nomor 180/550/KEP/421.013/2011 dan Nomor 180/612/KEP/421.013/2011, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sejak pertengahan bulan Oktober 2011 yang lalu telah mengadakan lelang proyek DAK Bidang Pendidikan Tahun 2011 melalui LPSE Kabupaten Malang dengan sistim e-proc.
Lelang proyek DAK Bidang Pendidikan ini tidak saja yang diminati kalangan pengusaha/kontraktor, akan tetapi hampir seluruh komponen masyarakat baik dari kalangan LSM, Mahasiswa maupun para pemerhati yang berkompeten dengan dunia pendidikan.
Alokasi transfer dana APBN sebesar Rp.51.835.900.000,- untuk Tahun 2010 dan Rp.71.785.900.000,- untuk tahun 2011 dengan ditambah dana pendamping dari APBD sebesar 10%, maka nilai lelang DAK Bidang Pendidikan Kabupaten Malang akan mencapai diatas Rp.135,- milyard lebih. Suatu jumlah yang sangat fantastic sekali. Dengan demikian tidaklah mengherankan bilamana hal ini akan menjadi perhatian bagi masyarakat banyak.
Rendra Kresna, Bupati Malang menjelaskan bahwa walaupun waktunya sangat pendek, akan tetapi dirinya bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan berat ini dengan sebaik-baiknya. Baginya yang penting nantinya semua murid yang ada di Kabupaten Malang ini dapat menikmati sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik.
Ditanya kemungkinan adanya penyimpangan yang terjadi dalam proses pelelangan dan pelaksanaannya, dirinya menjawab: “Bagi saya yang penting misinya dulu, tujuan daripada adanya DAK ini adalah untuk meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Juklak baru kita terima bulan Oktober, ya walau sangat mepet kita laksanakan daripada uangnya nanti kembali ke Jakarta. Semuanya akan dikerjakan secara cepat, akan tetapi tentunya semua proses dan prosedur harus tetap dilalui, kalau tidak ya bisa salah nanti!”
Harapannya pihak media dapat membantu pemerintah daerah agar supaya pelaksanaan Dak Bidang Pendidikan akan berjalan dengan lancar. (MD/LP)