Seperti diketahui bahwa keberadaan paku jalan digunakan untuk penanda marka jalan dan menambah keindahan. Namun akhir-akhir ini banyak paku jalan di kota Malang yang hilang. Padahal fungsi paku jalan diharapkan juga bisa menekan terjadinya angka kecelakaan.
Menanggapi banyaknya paku jalan yang hilang, Dishub Kota Malang kini terus meningkatkan pengawasan. Sekaligus melakukan pencarian siapa pelaku pencurian paku-paku di jalan-jalan Kota Malang.
Kabid pengendalian dan ketertiban Dishub Kota Malang, Fahmi Fauzan membenarkan bahwa saat ini banyak sekali paku jalan yang hilang. Dari pengecekan sementara paku jalan yang hilang di Jl. Sulfat sebanyak 24 buah dan di Jl. Ir. Rais ada 28 buah.
Fahmi mengungkapkan, “Selain karena ada yang pecah dilewati tronton dan truk besar, kehilangan paku jalan selama ini terjadi karena perilaku masyarakat”.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa paku jalan itu dibuat secara khusus. Sehingga apabila ada masyarakat yang memilikinya patut diduga telah melakukan pencurian paku jalan.
Fahmi juga menduga harga paku jalan tenaga surya yang masih mahal inilah yang membuat ada sebagian masyarakat yang melakukan pengambilan. Karena itu ke depan pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk mencegah hilangnya paku jalan.
Diharapkan masyarakat juga berperan dengan ikut mengawasi dan merawat paku jalan di kota Malang.