Pemkab Malang Terus Tingkatkan Anggaran Infrastuktur khususnya kebinamargaan. Hal ini diungkapkan Bupati Malang, H. Rendra Kresna saat mengunjungi Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen dalam rangkaian sambang proyek di Kecamatan Turen, Sabtu (1/3) kemarin. “Tahun 2010 anggaran kebinamargaan besarannya baru mencapai Rp 77 Milyar. Namun sejak tahun 2011 terus meningkat menjadi Rp 147 Milyar, Tahun 2012 meningkat lagi menjadi Rp 230 Milyar, Tahun 2013 meningkat menjadi Rp 330 Milyar, Tahun 2014 meningkat lagi menjadi Rp 370 Milyar.”
Dalam kesempatan tersebut Bupati yang akrab disapa Bung Rendra ini menjelaskan, jika dalam masa kepemimpinannya ini pemerintah Kabupaten Malang telah memiliki komitment untuk memfokuskan pembangunannya dengan basis pedesaan, “Mengapa pembangunan harus berbasis pedesaan? Karena 85 % masyarakat kita ada di pedesaan dengan mata pencaharian terbesar disektor pertanian. PDRB Kabupaten Malang tiga tahun terakhir ini terus mengalami kenaikan hingga 100%. Jika pada tahun 2010 perolehan PDRB baru berjumlah Rp 22 Triliun, pada tahun 2013 telah meningkat menjadi Rp 45 Triliun. Dari jumlah tersebut 30 % disumbang dari sektor pertanian. Dan kita semua tahu jika pertanian itu adanya di pedesaan bukan perkotaan.”
Hal inilah yang salah satunya menjadi dasar pembangunan difokuskan di pedesaan. “Maka dari itu mari kita bangun desa kita. Karena disitulah hakikatnya kehidupan Kabupaten Malang. Caranya adalah dengan membangun infrastruktur yang memadai di pedesaan. Karena inilah yang akan banyak menghantar suksesnya para petani dan dunia pertanian itu sendiri. Maka dari itu sejak saya memimpin Kabupaten Malang, saya memfokuskan pembangunan infrastrukur jalan, jembatan dan pengairan. Bukan yang lain tidak dikerjakan, tetap dibangun. Namun tiga bidang inilah yang menjadi fokus. Baik itu jalan kabupaten, jalan yang menghubungkan antar desa dalam kecamatan, yang menghubungkan kampung dalam sebuah desa, maupun jalan-jalan usaha tani dan produksi.”(Sumber: Humas Pemkab Malag)