Hampir dapat dipastikan pasangan calon walikota Anton – Sutiaji akan memenangkannya, karena berdasarkan hasil hitungan quick count yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey semuanya menghasilkan kemenangan bagi pasangan Anton – Sutiaji yang digotong oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai GERINDRA.
Laboraturium Politik dan Rekayasa Kebijakan (Lapora) Universitas Brawijaya yang secara aktif memantau jalannya pemilihan Walikota Malang ini, sampai dengan jam 14.20 telah menghasilkan perolehan suara yang cukup signofican bagi pasangan Anton – Sutiaji ini yaitu mencapai 47% dari suara yang masuk sekitar 80%.
Apabila nantinya hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU Kota Malang selesai dan pasangan ini memang ditetapkan sebagai pemenang, maka Kota Malang akan mempunyai Walikota Baru dengan konsep – konsep baru yang katanya untuk masyarakat Kota Malang.
Bahkan dalam kampanyenya seluruh gajinya akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat dan tidak akan menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan pribadinya. Mungkinkah Anton dan Sutiaji akan meniru cara Jokowo dan Ahok dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan dikota Malang? Kalau jawabannya iya, maka dapat dipastikan masyarakat Kota Malang akan sangat berbahagia. Beberapa anggota masyarakat kota Malang yang dihubungi Lawang Post menjatakan harapan besarnya agar pasangan Anton – Sutiaji ini memang betul betul amanah dan bekerja untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu Mohammad Dawoed salah seorang Pengamat Pengelolaan Keuangan Daerah sangat mengharapkan agar pasangan Anton – Sutiaji akan transparan dalam pengelolaan APBD sebagaimana yang dilakukan oleh Jokowi dan A Hok di DKI Jakarta. Sedangkan dalam bidang pendidikan dirinya mengharapkan agar pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan di Kota Malang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, utamanya dalam pembebanan biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat.
Bravo Anton – Sutiaji! Bravo Kota Malang!