Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyatakan siap untuk melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah, Drs. Pudianto di Kepanjen hari ini (2/4).
Pudianto mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 merupakan program pemerintah pusat yang akan diaplikasikan secara bertahap guna meningkatkan kompetensi siswa.
“Ada beberapa hal yang tidak diatur dalam kurikulum berbasis kompetensi tahun 2004 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 ini dimaksudkan untuk menyempurnakan kedua kurikulum terdahulu tersebut”, jelasnya.
Ia melanjutkan kurikulum 2013 ditujukan supaya generasi mendatang dapat mempunyai kualitas yang lebih mumpuni daripada sekarang. Karena diperkirakan sekitar tahun 2014-2030, Indonesia akan mendapat bonus demografi. Maksudnya Indonesia akan menjadi negara dimana tingkat penduduk yang berusia produktif sangat tinggi. Sehingga harus dimanfaatkan sungguh-sungguh.
Pudianto juga menilai bahwa kurikulum 2013 tidak akan merugikan masyarakat. “Nantinya ada buku tematik yang diproduksi pemerintah pusat. Buku ini tidak dibebankan kepada siswa atau orang tua siswa. Sehingga tidak ada lagi tenaga pendidik yang berjualan buku, LKS dan sebagainya”, katanya.
Mengenai kesiapan Kabupaten Malang melaksanakan kurikulum 2013, ia menegaskan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sudah melakukan berbagai kegiatan yang dianggap perlu untuk mempersiapkan pelaksanaan kurikulum 2013 di Kabupaten Malang.
“Kami sudah melakukan sosialisasi-sosialisasi tentang kurikulum 2013 kepada tiap satuan pendidikan. Bulan April-Mei mendatang juga akan diadakan pelatihan guru mengenai kurikulum 2013 ini. Jadi kita sudah siap untuk melaksanakan kurikulum 2013”, pungkasnya.