Masyarakat Kota Malang sepertinya akan mendapatkan walikota yang akan mensejahterakan kota Malang. Hal ini terlihat saat keenam pasangan calon Walikota Malang berjanji akan berupaya untuk mensejahterakan warganya dalam penetapan nomor urut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kota Malang.
Penetapan nomor urut pasangan calon Walikota Malang dilakukan pengundian secara acak di Hotel Gajahmada Malang pada hari Selasa, 2 April 2013 yang lalu. Nomor 1 ditempati oeh pasangan H. Dwi Cahyono-Nuruddin, nomor 2 didapatkan oleh pasangan Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo, nomor 3 diperoleh pasangan Heri Pudji Utami-Sofyan Edi Jarwoko, nomor 4 didapatkan oleh Mujaiz-Yunar Mulya, nomor 5 ditempati Dono-Arif HS dan nomor 6 didapatkan oleh M. Anton-Sutiaji.
Ketua KPUD Kota Malang, Hendry, ST mengatakan dari serangkaian Pemilukada, pemilihan nomor urut calon ini merupakan tahapan yang sangat penting. Dengan sudah ditentukan nomor urutnya berarti hanya enam pasangan inilah yang berhak mengikuti pemilihan walikota Malang periode 2013-2018.
Dengan sudah diberi nomor urut, Hendry menyebutkan, ini menjadi tali pengikat bagi semua calon untuk mentaati semua aturan yang berlaku dalam Pemilukada. Masyarakat akan menilai etis tidaknya tindakan para calon sehingga mereka akan menentukan layak tidaknya dipilih untuk memimpin Kota Malang.
“Para calon yang terpilih saat ini adalah putra putri terbaik Kota Malang, kalaupun nanti tidak terpilih jangan patah semangat. Minimal anda sudah terpilih menjadi enam pasangan terbaik di kota ini,’ tegas Hendry.
Untuk mensukseskan Pemilukada, saat ini KPUD Kota Malang sudah bekerja ekstra keras baik pagi, siang maupun malam. Agar pemilukada di Kota Malang bisa sukses KPU Kota Malang juga sudah melakukan studi banding di Jakarta, Jember, Nganjuk , Pati dan Lamongan, dengan kerja keras ini diharapkan semua bisa berlangsung sukses.
Hendry menjelaskan, pemilihan nomor urut pasangan calon walikota bukanlah pengundian nomor togel. Angka yang dipilih ini semata-mata untuk memudahkan para calon untuk melakukan sosialisasi ke warga.
Dalam kesempatan ini KPUD Kota Malang juga menegaskan kepada para calon untuk berkomitmen bisa melangsungkan Pemilukada secara damai. Sebab kedamaian dan ketentraman Kota Malang dalam pemilihan pemimpin terbaik menjadi tanggung jawab bersama untuk terus dijaga.
Seperti diketahui, Pemilukada Kota Malang akan digelar pada tanggal 23 Mei 2013 mendatang. Masa kampanye sendiri baru akan dimulai 5 Mei-19 Mei 2013.