Siapa menyangka kalau mantan anak Menteng Dalam ini bisa menjadi Presiden negara adi kuasa Amerika Serikat, padahal pada masa kehidupan di Menteng Dalam – Jakarta Obama bukanlah merupakan sosok orang yang dikenal. Kini setelah menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat, dia mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia sekaligus untuk mengenang kembali sejarah masa lalunya di Jakarta. Hal ini dilakukan dengan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia beberapa saat yang lalu.
Setelah acara penyambutan di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yodhoyono bersama seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan beberapa pejabat tinggi negara, maka Obama langsung menuju ke masjid Istiqlal. Tentu sebagai mantan “anak menteng” baginya masjid Istiqlal mempunyai arti tersendiri baginya. Dalam buku tamu yang disediakan di masjid Obama menulis “Saya berharap kunjungan saya dapat mempromosikan saling pengertian (pemahaman) yang lebih besar antara warga dari berbagai negara dan agama karena kita semua adalah anak-anak Tuhan,”
Kemudian hal ini dipertegas lagi dengan “Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk mengunjungi masjid yang luar biasa ini, yang berdiri sebagai simbol dan peran Islam dalam menuntun kehidupan jutaan rakyat Indonesia.” Dari masjid Istiqlal, Obama lalu melanjutkan perjalanannya ke Univer sitas Indonesia untuk memberikan kuliah umum. Yang menarik di Universitas Indonesia Obama banyak menggunakan istilah dan bahasa Indonesia yang masih diingat ketika tinggal di Jakarta.
“Pulang kampung, nich” Katanya sambil tertawa lebar dan juga “Bakso, sate. Enak ya,”; demikian pula ketika melihat banyaknya yang mendengar ceramahnya Obama sempat bertanya “Hei, ada yang dari Menteng Dalam juga ya,” yang disambut tertawa oleh yang hadir di Balairung Universitas Indonesia.
Dari gaya bahasa dan kalimat yang dikeluarkan oleh Obama, tidak bisa dipungkiri bahwa Jakarta merupakan salah satu kota yang mempunyai sejarah tersendiri baginya. Hal ini nampak ketika berpamitan Obama mengatakan “Sebagai penutup saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih, terima kasih. Assalamualaikum,” Kesimpulannya, Obama masih menganggap bahwa Indonesia merupakan bagian dari dirinya, karena ia pernah hidup di Jakarta dan tentu mempunyai kenangan tersendiri.