Sabtu, Oktober 18, 2025
LAWANG POST
No Result
View All Result
  • Login
  • Terkini
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Olahraga
  • Wisata Budaya
  • Terkini
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Olahraga
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
">
">
Home Tokoh

Pandangan Konsep Semar Atas Kehadiran Barack Obama di Indonesia

by singgih
10/12/2010
in Tokoh
1
Arek Kampung Kauman Selamatkan Uang Rakyat
0
SHARES
1.2k
VIEWS

Dalam beberapa literatur sering dijumpai pengertian bila bumi ini merupakan suatu perwujudan manusia, bahkan ada pula literatur yang mengatakan bahwa bumi digambarkan sebagai manusia yang menggulung dirinya sampai kelihatan bulat. Persamaan bumi dan manusia dapat dilihat dari unsur yang ada pada keduanya. Secara ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan bahwa bumi terdiri dari unsur tanah, air, api dan udara. Demikian pula secara metafisika dapat dikatakan bahwa manusia juga terdiri dari unsur tanah, air, api dan udara.

Bila digabungkan kedua pendapat tersebut, maka boleh dikatakan bahwa bumi dan manusia mempunyai kesamaan dari unsur unsur yang ada dan dikandung keduanya. Dalam istilah jawa antara manusia dan bumi ada yang berpendapat manusia adalah “jagad cilik” dan bumi merupakan “jagad gede”, sehingga apapun yang terjadi di bumi adalah juga karena ulah manusia. Hal ini disebabkan oleh karena apapun yang mengenai “jagad gede” tentunya disebabkan oleh “jagad cilik”.

Nah, kalau falsafah ini bisa diterima sebagai suatu bahan kajian dalam kehidupan manusia, maka selanjutnya akan dapat diurai apapun yang terjadi dan yang akan terjadi pada bumi, bilamana manusia sudah mempunyai visi dan misi yang positif terhadap sesamanya, dalam arti manusia dengan manusia dan manusia dengan alam sekitarnya yang selalu menyelimutinya.

READ ALSO

Ceramah Kebangsaan Hj. Sinta Nuriyah Wahid di Polresta Malang

Pjs Bupati Malang : Taati Protokol Kesehatan Covid

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menikmati kehidupan ini dengan menggunakan prinsip menyukai kehidupan yang cintai damai, akan tetapi lebih mencantai kemerdekaan bilamana cinta damai itu tidak bisa diwujudkan dalam kehidupannya. Slogan atau prinsip hidup cinta damai dan lebih mencintai kemerdekaan inilah yang menjadi kekuatan yang mendasar sampai tercapainya proklamasi kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945.

">

Dapat juga dikatakan bahwa Amerika Serikat sebagai negara adikuasa merupakan perwujudan daripada pikiran manusia (cipto), sedangkan Indonesia bisa juga dikatakan sebagai perwujudan dari perasaan (roso). Maka kehadiran Barack Obama ke Indonesia bisa pula ditafsirkan sebagai pertemuan antara pikiran dan perasaan untuk membuahkan hasil sebuah komitment untuk saling bekerja sama (kerso). Wacana ini harus dikemas sedemikian rupa dengan iktikad baik demi kebersamaan dan kemanusiaan, sehingga yang muncul nantinya adalah Cipto Sejati dan Roso Sejati. Bila yang terjadi seperti demikian, maka hal ini akan membuahkan Karso Sejati yang memang sedang dinanti-nantikan seluruh umat manusia, yang dalam bahasa Islamnya sering disebut baldatun toyyibatun wa robbun goffur.

Kerjasama antara negara Amerika Serikat dan Indonesia dalam menciptakan kemakmuran dan kedamaian didunia akan dapat diwujudkan apabila kedua belah pihak mempunyai pikiran dan perasaan yang manunggal. Artinya mencoba untuk memadukan cipto sejati dan roso sejati untuk menghasilkan karso yang sejati, dimana keduanya harus mempunyai media atau papan yang kuat (rogo sejati). Sebagai ilusterasi dapat digambarkan pada satu anak manusia yang mempunyai rogo sejati dan berhasil memadukan kekuatan roso sejati dengan cipto sejati, maka dapat dipastikan hasilnya adalah karso sejati yang tentunya mempunyai ber macam-macam kegunaan bagi manusia yang lain disekitarnya.

Dapat juga dicontohkan seorang suami (satrio sejati) yang didukung oleh isterinya (wanita sejati) dalam rumah tangga yang sejati tentu akan mengutamakan karso sejati yang dalam hal ini adalah mewujudkan kehidupan sebagaimana dalam bahasa Islamnya disebut baldatun toyyibatun wa robbun goffur. Seorang Barack Obama yang masa kecilnya pernah hidup di Jakarta bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang masa kecilnya hidup di daerah gersang Pacitan, tentunya sedikit banyak mempunyai pola yang sama dalam menghadapi kehidupan.

Mereka berdua sama sama pernah menikmati hidup sebagai masyarakat kecil (wong cilik) dan kini mereka sama sama menjadi pemimpin negara besar, maka keduanya tentu mampu membawa kedua negara untuk saling bekerjasama dengan tujuan kedamaian dan kemakmuran bagi kedua negara pada khususnya dan bagi dunia internasional pada umumnya. Akan tetapi apakah yang akan terjadi bila ternyata bukan cipto sejati yang datang dan bukan pula roso sejati yang menerima? Jelas bahwa yang akan terjadi adalah kebalikan daripada uraian yang disebutkan sebelumnya. Sebagai bangsa dan rakyat Indonesia, marilah kita simak dan pantau dengan benar apa yang akan dilakukan keduanya dan kita doakan agar keduanya memang sebagai cipto sejati dan roso sejati yang akan mem buahkan kerso sejati yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia sekarang dan masa yang akan datang.

Tags: barack obamamasyarakatpemerintahpresidenSusilo Bambang Yudhoyono

Related Posts

Ceramah Kebangsaan Hj. Sinta Nuriyah Wahid di Polresta Malang
Tokoh

Ceramah Kebangsaan Hj. Sinta Nuriyah Wahid di Polresta Malang

08/04/2023
Pjs Bupati Malang : Taati Protokol Kesehatan Covid
Terkini

Pjs Bupati Malang : Taati Protokol Kesehatan Covid

23/10/2020
Panglima TNI : Doa Ibu Kunci Sukses
Terkini

Panglima TNI : Doa Ibu Kunci Sukses

06/10/2020
Pangkostrad Kunjungi Korban Erupsi Gunung Kelud
Tokoh

Pangkostrad Kunjungi Korban Erupsi Gunung Kelud

04/03/2014
Presiden 2014 : Satria Pinandhita Sinisihan Wahyu?
Tokoh

Presiden 2014 : Satria Pinandhita Sinisihan Wahyu?

28/12/2022
wapres boediono
Tokoh

Wapres Boediono Kunjungi MTSN I Kota Malang

27/03/2013
Next Post
Asas-asas dan Tujuan UU. Nomor 11 Tahun 2008 – Internet dan Transaksi Elektronik

Asas-asas dan Tujuan UU. Nomor 11 Tahun 2008 - Internet dan Transaksi Elektronik

Comments 1

  1. joko says:
    15 tahun ago

    Presiden Obama memang salah satu Presiden yang sangat luwes.. Saya harap kapan2 mampir ke Malang..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Visi dan Misi Pernikahan Menurut Al Quran

Visi dan Misi Pernikahan Menurut Al Quran

30/11/2022
Arek Kampung Kauman Selamatkan Uang Rakyat

Semar dan Anak-anaknya – Simbol Rakyat Sadar Hukum

29/11/2022
Asas-asas dan Tujuan UU. Nomor 11 Tahun 2008 – Internet dan Transaksi Elektronik

Asas-asas dan Tujuan UU. Nomor 11 Tahun 2008 – Internet dan Transaksi Elektronik

10/03/2011
Pokok-Pokok Etika Kehidupan Berbangsa

Pokok-Pokok Etika Kehidupan Berbangsa

28/12/2022
Oknum Koordinator Sensus Kecamatan BPS Kabupaten Malang Diduga Sering Terima Gratifikasi Dari Mitra BPS

Oknum Koordinator Sensus Kecamatan BPS Kabupaten Malang Diduga Sering Terima Gratifikasi Dari Mitra BPS

05/04/2023

EDITOR'S PICK

ILPPD (Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah)

ILPPD (Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah)

06/10/2020
mendikbud

Mendiknas Digugat di PTUN Surabaya

16/11/2010
Pagelaran Wayang Kulit Noroyono Kawisudo Jumeneng Noto

Pagelaran Wayang Kulit Noroyono Kawisudo Jumeneng Noto

13/01/2011

Menyambut Tahun Baru 2011

31/12/2010
LAWANG POST

© 2023 Lawang Post - Gerbang Informasi Pembangunan.

Navigate Site

  • Privasi
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terkini
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Olahraga
  • Wisata Budaya

© 2023 Lawang Post - Gerbang Informasi Pembangunan.