Malang. Ditandai pelepasan balon ke udara dan pemotongan pita oleh Waka Polres Malang, Kompol Anjas Gautama Putra di Dampingi Kasatlantas Malang, AKP Erwin Aras Genda, Masjid Bintang di halaman Masjid Jami’ Al-Islah Sumberpucung Kabupaten Malang diresmikan, kemarin. Pelayanan kepada pemudik itu telah resmi dibuka, (23/08) sore hingga tanggal 7 September 2011, Pemudik yang melintas jalur ini akan dapat dimanjakan oleh fasilitas yang disediakan oleh jajaran Polres Malang, tepatnya di jalan raya desa / kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang nantinya para pemudik bisa beristirahat sangat nyaman Plus beribadah di Masjid Bintang ini “Masjid Jami’ Al-Islah Sumberpucung”.
Masjid Bintang ini agar terlihat seperti Masjid pada umumnya, bangunan Masjid Bintang dibuat semi permanen dengan beberapa hiasan seperti kaligrafi, al-qur’an besar. Seperti diungkapkan dalam sambutan Wakalpolres, Kompol Anjas Gautama kemarin saat launching “ Masjid Bintang di Sumberpucung.“ Disini, kami berusaha memberikan pelayanan yang cukup lengkap karena kami ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang sedang mudik ke halaman kampung, disini juga beristirahat dan bisa baca-baca buku di ruangan ber-ac serta halaman parkir yang luas, insyallah pemudik akan menikmati layanan dari kami, “ ungkap Wakapolres di hadapan para undangan.
Turut hadir dalam launching Masjid Bintang ini, Bupati Malang H. Rendra Kresna, Danlanud Abd. Saleh, Marsma TNI Agus Dwi P, Danramil serta sejumlah Kapolsek dan beberapa kepala dinas Pemkab Malang juga beberapa perwakilan perusahaan pabrik rokok Gudang Baru dan Penamas, dengan keberadaan dua perwakilan perusahaan ini kemudian mengikuti pelepasan secara simbolis “ Budhal Awal “ operasi ketupat semeru 2011 karena sedikitnya ada 23 ribu karyawan dari perusahaan – perusahaan akan meliburkan lebih awal sehingga dapat juga mudik lebih awal.
Detailnya, Kasatlantas Polres Malang, AKP Erwin Aras Genda mengatakan bahwa Masjid Bintang ini kami fasilitasi cukup lengkap termasuk tempat istirahat yang didesain khusus untuk pemudik yang ber-AC, mesin pijat, serta layanan on-line internet gratis, layanan kesehatan gratis. Masjid Jami’ Al-Islah ini dipilih juga karena lapangan parkir yang sangat luas sehingga sangat memudahkan para pemudik R2 & R4 untuk menikmati pelayanan ini, dibukanya“ Masjid Bintang di Sumberpucung ini kami berharap dapat memberikan manfaat dan fasilitas yang kami sediakan ini diharap juga menyentuh kebutuhan pemudik yang melintas dijalur ini karena kami anggap jalur ini sangat padat dari tahun ke tahun, rangkaian Operasi Ketupat Semeru 2011 ini juga menggelar sejumlah perlombaan diantaranya lomba muadzin, baca al-qur’an dan kaligrafi. Lomba ini diikuti oleh beberapa sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Malang serta kami juga mengadakan bazaar pasar murah untuk sekitar 600 warga tidak mampu dengan sistem kupon, warga penerima hanya warga penerima bantuan langsung tunai (BLT), diharapkan bazaar pasar murah ini benar- benar mengurangi beban masyarakat penerima BLT dalam menyambut idul fitri awal pekan depan, ungkap Kasatlantas Erwin AG.
Dalam kesempatan yang sama H.Rendra Kresna turut memberikan sumbangan kepada warga Sumberpucung “Saya ucapkan selamat atas dilaunchingnya fasilitas pemudik ini semoga dapat menjadi arti dan manfaat bagi pemudik di Kabupaten Malang, tidak perlu kwatir dengan pelayanan karena kita tau semua bahwa fasilitas di Masjid Bintang ini sangat nyaman dan lengkap,” ungkap Rendra . Terpilihnya halaman masjid jami’ Al-Islah in, dan didirikannya Masjid Bintang menurut Erwin karena selain masjid beraksitektur megah, masjid ini juga merupakan jalur strategis yang termasuk jalur utama arus mudik jalur selatan. Apalagi halaman masjid cukup luas membuat layanan yang tersedia cukup lengkap. Masalah keamanan jangan kwatir, sebab petugas nantinya bercampur baur bersama remas masjid, linmas, anggota lantas juga warga sekitar masjid. Dilaunchingnnya Masjid Bintang ini disambut senang oleh beberapa warga sekitar karena nantinya juga akan disediakan takjil gratis setiap harinya, setelah warga mendengar beberapa sambutan-sambutan . (azhari)