Lawang, LP. Dengan diam diam, H Hasan Plt. Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang ingin meninggalkan suatu kenang kenangan kepada instansi yang telah membesarkan namanya di antara pejabat Pemerintah Kabupaten Malang dengan cara menanam ribuan pohon kemiri yang tersebar diberbagai sumber air milik PDAM Kabupaten Malang sejak tahun 2008. Akan tetapi langkahnya ini sempat tercium salah satu perguruan tinggi swasta yang melakukan pemantauan kepada perorangan, instansi pemerintah maupun swasta yang peduli terhadap pemeliharaan lingkungan hidup. Tak pelak lagi, usaha yang dilakukan M Hasan ini tercium dan setelah diadakan peninjauan dan penelitian ternyata dapat dimasukkan ke dalam usaha pelestarian lingkungan hidup yang sangat positif.
Oleh karena itu langkah M Hasan selaku Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang ini patut mendapatkan penghargaan dan Universitas 17 Agustus – Surabaya memberikan penghargaan berupa Anugerah Adikarsa Tahun 2010 atas kepeduliannya terhadap usaha pelestarian lingkungan hidup. M Hasan menjelaskan dipilihnya tanaman kemiri ini mempunyai 3 alasan, pertama pohon dengan akar yang kuat dan berumur panjang mampu menjaga kelestarian sumber, kedua pada saat penanaman daunnya tidak bisa dimakan ternak, sehingga terhindar dari kerusakkan baik oleh binatang maupun oleh pemiliknya; ketiga Bila sudah besar, kemiri berbuah terus menerus sepanjang waktu, sehingga secara ekonimis bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat sekitar sepanjang waktu. Pada umur lima tahun pohon kemiri sudah mulai berbuah dan pada umur sekitar 10 tahun dipekirakan seluruh pohon kemiri yang tertanam selama ini akan menjatuhkan buah sebanyak kurang lebih satu kuintal perhari. Dengan demikian penanaman pohon kemiri akan mem punyai multi fungsi, oleh karena itu dirinya mengharapkan agar masyarakat dapat memahami dan ikut memeliharanya.