Berdasarkan surat Keputusan Bupati Malang Nomor 180/315/KEP/421.013/2009 tanggal 5 Oktober 2009, maka sebanyak 322 SD Negeri se Kabupaten Malang ditetapkan sebagai penerima Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2009 dari pemerintah pusat (APBN) dengan jumlah keseluruhan Rp.69.400.500.000 (enam puluh sembilan milyar empat ratus juta limaratus ribu rupiah), dimana yang sebesar Rp.6.919.500.000,00 adalah dana pendamping dari APBD Kabupaten Malang.
Adapun dari jumlah tersebut, Sekolah Dasar Negeri di Lawang yang mendapat bantuan dana adalah :
– SDN Bedali 05, Sebesar Rp.145.500.000,-
– SDN Kalirejo 03, Sebesar Rp.145.500.000,-
– SDN Ketindan 04, Sebesar Rp.242.500.000,-
– SDN Lawang 07, Sebesar Rp.291.000.000,-
– SDN Mulyoarjo 02, Sebesar Rp.145.500.000,-
– SDN Sidodadi 03, Sebesar Rp.291.000.000,-
– SDN Sidoluhur 03, Sebesar Rp.145.500.000,-
– SDN Turirejo 02, Sebesar Rp.242.500.000,-
– SDN Turirejo 05, Sebesar Rp.291.000.000,-
– SDN Wonorejo 02, Sebesar Rp.145.500.000,-
– SDN Lawang 02, Sebesar Rp.145.500.000,-
– SDN Ketindan 05, Sebesar Rp.291.000.000,-
Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Alex Silli kepada Lawang Post menyatakan rasa syukur karena dana bantuan DAK tersebut dapat dipergunakan langsung untuk memperbaiki fasilitas pendidikan SD yang ada di kabupaten Malang. “Saya lihat semuanya lancar dan baik, hal ini merupakan kepuasan batin bagi saya selaku petugas pelaksana. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan,” Ujarnya pada Lawang Post.
Demikian pula dengan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kec Lawang Drs H Suratryo Msi sangat bersyukur sekali karena keadaan sekolah di Kecamatan Lawang banyak yang memerlukan bantuan dari DAK bidang pendidikan ini. “Saya merasa legah, karena untuk tahun anggaran 2009 ini ada 12 SD Negeri yang memperoleh bantuan. Tahun kemarin hanya 9 SD saja, jadi masih ada peningkatan yang signifikan.” Ujarnya sambil tersenyum.
Dra Ec Aldilla Azis anggota Komisi D DPRD Kabupaten Malang dari partai Hanura asal Lawang menyatakan puas dengan adanya bantuan DAK ini ketika mengikuti kunjungan pelaksanaan DAK 2009 ke SD Negeri 02 Lawang. “Alhamdulillah, mas! Saya sangat puas karena semua telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada.” Katanya sambil memeriksa pembangunan gedung SD Negeri yang kebetulan berada di wilayahnya sendiri dengan bangganya.
Masyarakat Lawang kini tinggal mengadakan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan sekolah dari bantuan DAK Tahun 2009 itu, sebagai wujud partisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan. Dengan demikian bilamana ada kekurangan sesuatu dalam pelaksanaannya bisa langsung memberikan bantuan, baik berupa saran maupun material bangunan. Sedangkan pihak sekolah sebagai pelaksana harus membuka diri kepada masyarakat sekeliling sekolah terutama kepada yang peduli terhadap pendidikan agar terjadi sinergi dalam pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan ini.
Mudah-mudahan dana DAK ini tidak diselewengkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Semoga dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.. Perlu pengawasan yang kontinu biar gak disalahgunakan..
ayo Indonesia
bangun negeri
yakin bisa dan sudah dimulai
Memang perlu pengawasan langsung agar dana BAK tidak dikorupsi
Moga-moga aja dana itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di malang.
Wah,selamat bagi yang mendapat bantuan.
Semoga bermanfaat bagi kemajuan sekolah.
semoga pelaksanaannya sesuai dengan peraturan.
mudah2an penderitaan masyarakat yang kurang beruntung di bidang pendidikan juga didengar oleh para wakil rakyat