Kontroversi mengenai dihapusnya RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) rupanya juga menuai berbagai reaksi di kalangan dunia pendidikan di Malang Raya.
Humas SMKN 1 Singosari yang merupakan sekolah bertaraf internasional, Agus Sudarto mengatakan bahwa hal itu tidak berpengaruh karena pihak sekolah masih mengapresiasi kesadaran dari para wali murid.
Ali Arifin Ketua Kepala Sekolah SMPN 1 Dampit menyatakan “Dihapusnya RSBI itu bukan masalah karena RSBI hanya label, yang penting semangat peningkatan mutu tetap dipacu dan tidak boleh pudar karena status atau label sekolah bagus itu masyarakat yang menilai”.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Malang, Nila Rahmawati menilai bahwa “Putusan MK sudah tepat karena dalam pelaksanaannya RSBI menimbulkan diskriminasi baik pada siswa maupun guru”. Lebih lanjut dia beranggapan bahwa RSBI yang ada mayoritas berbasis proyek. Nah lho? Bagaimana dengan tanggapan Anda?