
Drs Sugiyanto, M.Si Lurah Kalirejo mengatakan bahwa dirinya merasa legah, karena sebagai aparat telah dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya terhadap kebutuhan masyarakat di daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
Sebagaimana tercantum dalam blockplan, keseluruhan dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan di Mlaten tersebut adalah Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah). Dalam hal ini sumber dananya di peroleh dari BLM-APBN sebesar Rp.60 juta, swadaya masyarakat sebesar Rp.30 juta, sisanya sebesar Rp.60 juta diperoleh dari APBD.
Kini masyarakat Mlaten maupun Polaman merasa legah dan gembira karena jembatan itu telah selesai pembangunannya dan dapat dipergunakan sebagai perekat dua daerah di wilayah Kelurahan Kalirejo. “Mudah mudahan pihak PU Bina Marga akan segera mengaspal jalannya.” harapan sebagian besar warga.











bangga jadi masyarakat lawang
alhamdulillah, ikut senang mendengar berita ini, mas. semoga pembangunan yang telah berhasil ini dirasakan benar manfaatnya oleh masyarakat.
semoga yang lain juga begitu