Lawang, LP. Eko Pribadi, Pria yang selalu tampil elegan dan berwibawa ini menyambut dengan ramah ketika didatangi wartawan LP kemarin untuk mewawancari hal seputar keberhasilannya bekerja di bidang pendidikan, khususnya di wilayah Kecamatan Lawang.
Pria yang mulai sekolah di SDN Lawang 1, SMP PGRI Lawang, SMANELA dan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dan FPIPS IKIP Budi Utomo ini mulai kariernya bekerja sebagai guru di SMA PGRI Lawang pada tahun 1987. Kemudian meningkat sebagai Wakil Kepala Sekolah pada tahun 1997 s/d tahun 2005 dan sejak tahun 2005 sampai sekarang menduduki orang nomor 1 di SMA PGRI Lawang.
Sebagai seorang yang mempunyai jiwa pendidik sejak dari kakeknya (Romo Karto Soedarmo) dan dari kedua ibu bapanya (M Hari Purnomo dan RR Siti Katelin), maka dengan cepat pria ini dapat menjadikan SMA PGRI Lawang memperoleh penghargaan sebagai Juara I sekolah percontohan SMA PGRI seJawa Timur pada tahun 2008.
Selain itu, pria ini juga telah berhasil membawa SMA PGRI menjadi dan bertahan sebagai sekolah dengan akreditasi A. Hal yang tidak mudah untuk dilakukan sekolah swasta di daerah kecamatan. Demikian pula dengan prestasi akademisnya, sekolah ini telah berhasil membawa hasil kelulusan siswa kelas XII lulus 100% selama 2 tahun berturut-turut dalam mengikuti Ujian Nasional (UNAS). Sedang dalam prestasi non akademis juga sangat luar biasa dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang yang ada di Lawang.
Akan tetapi dengan adanya segudang prestasi yang dicapainya dalam pengembangan dunia pendidikan tersebut tidak menjadikan pria ini besar kepala atau sombong. Hal ini dapat dilihat dari penampilan sehari-hari yang nampak bersahaja dan masih menempati rumah peninggalan kakeknya (rumah punden) yang terletak di jalan Panglima Sudirman, Lawang.
Dalam kesehariannya, pria ini dikenal suka berdiskusi tentang wawasan kebangsaan, utamanya mengenai jiwa patriotisme cinta tanah air, dimana yang menjadi pemicu semangat baginya adalah ajaran Bung Karno. Oleh karenanya redaksi juga meminta kepadanya untuk memberikan sumbangsih berupa pemikiran tentang kebangsaan dan cinta tanah air.
kayaknya terlalu dilebih2kan, itu kan kepala sekolah saya . . .
wah, dari sikap kepribadin yang patut di contoh.
memang klo yang namanya pendidik hendaknya bersikap demikian
salut kang…
salam kenal juga kang
sikap tokoh pendidik yang matang, dewasa dan berkarakter ini, patut menjadi teladan bagi semua pendidik di tanah air.
SALAM hangat dan hormat kami dari Kendari… 8)