• About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, Januari 22, 2021
  • Login
LAWANG POST
Advertisement
  • Terkini
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • Terkini
  • Regulasi
  • Tokoh
  • Editorial
  • Agama
  • Pembangunan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Kuliner
No Result
View All Result
LAWANG POST
No Result
View All Result
Home Terkini

Mendikbud: Kurikulum Baru Harus Mencerahkan

by Bambang Sutrisno
20/01/2013
0
Gambar M. Nuh

gambar: merdeka.com

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menyambut kurikulum baru 2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA datang langsung memberikan sosialisasi di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) Sabtu. Sosalisasi ini diharapkan akan memberikan pencerahan bagi para jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik), kepala sekolah serta guru, Sabtu (19/1).

Di hadapan lebih dari 5000 guru, M. Nuh mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak ingin membenarkan stigma masyarakat yang sudah terlanjur menganggap bahwa ganti menteri ganti kurikulum. “Tapi bagi kami tidak apa-apa kurikulum dirubah asalkan ada rasionalisasi dari pada hanya takut dan esensi yang penting tidak sampai kepada masyarakat,” terang M. Nuh, Sabtu (19/1).

Ia menyebut, salah satu dasar yang dijadikan alasan adanya perubahan kurikulum tersebut karena selama tahun 2010 hingga 2035, merupakan tahun yang sangat potensial menyiapkan generasi yang luar biasa. Hal tersebut karena pada tahun 2010 hingga 2035 pertumbuhan populasi penduduk produktif paling besar.

M. Nuh menyebut pada 2023 diperkirakan akan menjadi tujuh besar negara terbesar di dunia. “Karena itulah, tugas kita membangkitkan motivasi, optimisme anak-anak. Dan perubahan kurikulum saat ini sangat penting dan genting,” tegas M Nuh.

Pentingnya menyangkut jutaan rakyat dan masa depan bangsa. Gentingnya tidak bisa ditunda, terlambat satu tahun saja anak-anak akan terlambat mendapat pendidikan yang bagus. Simpelnya, ia menyebut bahwa perubahan kurikulum ini bukan untuk anak-anak saat ini tetapi untuk mempersiapkan masa depan.

Ada poin penting yang ia sampaikan dalam perubahan kurikulum diantaranya tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang benar-benar didesin sesuai kebutuhan para lulusan, mulai dari SD sampai SMP.

Tidak merubah secara utuh kurikulum 2006 namun, menurutnya hanya menambal apa yang kurang dan mengurangi kurikulum yang memberatkan. Seperti misalnya di kurikulum SD, IPS dan IPA tidak diberikan kepada siswa kelas I sampai III, dan kepada siswa kelas IV.

Poin penting lainnya, Kemendikbud juga akan menyiapkan buku babon yang akan dijadikan panduan guru mengajar, yang berisi mulai dari materi hingga prosesnya. “Sistem ini memang banyak kritikan karena dinilai mematikan kreativitas guru. Namun dengan buku babon ini maka guru tidak perlu lagi tersita waktunya untuk membuat silabus dan RPP sehingga pembelajaran akan lebih efektiv,” urai M. Nuh.

Sementara itu, Kepala Dindik Kota Malang, Dra. Sri Wahyuningtyas,M.Si mengaku siap mensosialisasikan kurikulum baru ini kepada seluruh kepala sekolah dan guru. “Sistem yang baru tentu disusun untuk menuju ke arah yang lebih baik, kami harap demikian,” ucap Yuyun, sapaan akrabnya. (Sumber: Humas Pemkot Malang)

Tags: Dinas Pendidikangurukepala sekolahkurikulummalangMenteri Pendidikan Nasionalsekolah
Previous Post

Daming Sunusi Harus Rela Gagal Jadi Hakim Agung

Next Post

Gerak Jalan Madep Manteb, Ciptakan Tubuh Yang Sehat

Related Posts

Terkini

Pjs Bupati Malang : Taati Protokol Kesehatan Covid

by admin
16/10/2020

LP - Lawang Pjs Bupati Malang Drs.Syaichul Ghulam, M.M kunjungan ke Kecamatan Lawang pada hari Jumat 16 Oktober 2020 bertempat...

Terkini

Koramil Dau Peringati HUT TNI ke 75 Secara Virtual

by admin
06/10/2020

Lawang Post - Malang Hari Senin, 5 Oktober 2020 TNI atau Tentara Nasional Indonesia memperingati hari ulang tahun yang ke...

Operasi Yustisi di Lawang Jaring 66 Pelanggar Prokes Covid-19

21/09/2020

Hari Pertama Kerja, Camat Lawang didampingi Muspika Gelar Razia Masker

16/07/2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Taman Agro Wisata Wonosari

12/01/2011
Diknas Kab Malang

Lelang DAK Pendidikan Kabupaten Malang Mengundang Masalah

24/11/2011

Danramil Ajak Kerja Bakti Bareng

28/10/2010
Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang

Harapan HM Ali Arifin untuk Pendidikan di Kabupaten Malang

14/01/2013

Selamatkan Hutan Pantai Untuk Kesejahteraan Masyarakat!

10/01/2011
Jawara Porseni 2011 Mtsn Gondanglegi

Jawara Porseni Bakal Ikut Kemnas

03/07/2011

All New Chevrolet Aveo Hadir Untuk Generasi Muda

13/09/2012

Alhamdulillah, Uang Saya Dikembalikan

17/11/2010

Antara Bencana, Tamu dan Konferensi G-20

02/12/2010

Blusukan Presiden SBY, Siapa Tiru Siapa?

05/01/2013

Nasib Warga Kota Malang Pasca Pilwali 2013

24/05/2013

SMAN 7 Malang Komitmen Anti Narkoba

10/02/2013

Kartini Kini : Representasi Borjuis Indonesia

22/04/2013

Menyimak UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

21/10/2010

Bupati Malang Gelar Nobar Arema-Persita

01/04/2013

BNN Malang Gelar Kader Penyuluh Anti Narkoba Di Sekolah

11/09/2012
  • Beranda
  • Indeks
  • Kontak
  • Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
LAWANG POST
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks
  • Kontak
  • Privasi
  • Redaksi
  • Tentang

© 2020 Lawang Post

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.