Bagi masyarakat Lawang yang banyak berkecimpung di dunia mode, nama wanita jebolan UPN Veteran Surabaya ini sudah tidak asing lagi. Apalagi di daerah kauman yang merupakan tempat kelahiran dan tempat ibu 2 orang anak ini dibesarkan. Dimulai dengan pendidikan di SDN Lawang 02, SMPN Singosari, SMANELA dan dilanjutkan Fakultas Pertanian UPN Veteran Surabaya, ibu muda ini meniti karier pendidikannya.
Setelah lulus sarjana pertanian, wanita penuh senyum ini mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan ijazah dan keahliannya. Akan tetapi ternyata di bidang pertanian tidak ada yang menarik perhatiannya, sehingga akhirnya diterima pada sebuah bank swasta.
Beberapa saat setelah menikah dengan pria idaman seorang lelaki yang bekerja sebagai guru STM yang juga merupakan teman pada saat belajar di SMANELA, ibu muda ini berhenti bekerja karena bank tempat dia bekerja dilikuidasi. Dan jadilah dirinya sebagai ibu rumah tangga yang harus tinggal di rumah.
Dalam mengisi waktu luang dipergunakan untuk mencoba menjahit pakaian dengan bimbingan dari saudaranya. Ketertarikan pada dunia jahit menjahit menjadikan ibu muda ini memberanikan diri membuka usaha penjahitan pakaian wanita di rumahnya. Dan untuk meningkatkan ketrampilannya, diambilnya kursus dunia mode dan designer di Saguanto Enterpreneurship & Education Centre (SEEC) – Malang.
Kini dengan bimbingan PT Saguanto Pratama Putra dan Saguanto Enterpreneurship & Education Centre, Titiek Kiswari terus mengembangkan usaha di bidang mode dan designer pakaian wanita dan anak-anak. Pelanggannya bukan saja masyarakat Lawang, akan tetapi sudah merambah keluar daerah antara lain Malang, Pasuruan, Surabaya bahkan ada yang dari Jakarta.
Satu langkah positif yang berhasil dilakukan oleh seorang ibu muda, walaupun berijazah sarjana pertanian akan tetapi berhasil membantu suami dengan berwiraswasta dunia mode dan designer pakaian wanita dan anak anak. Untuk menjaga keseimbangan hidup berkeluarga, ibu muda ini aktif dalam berbagai acara pengajian yang diadakan Aisyiah Cabang Lawang, baik yang bersifat rutin maupun ins dental. “Walaupun sibuk dengan urusan dunia, jangan dilupakan urusan akheratnya.” katanya mengakhiri wawancara.
semoga beliau bisa menjadi inpirasi bagi orang orang yang memiliki semangat tinggi untuk maju dan berkembang…
potensi yang seperti ini yang perlu dikembangkan