Tidak disangka-sangka, bilamana di kota kecil seperti Lawang ini dapat diketemukan cabang dari olah raga bela diri dari Shaolin, yaitu Kung Fu. Untuk menyesuaikan dengan perubahan jaman ini, Ikatan Keluarga Silat PRO PATRIA dengan pusat Madiun yang berdiri 1970 dan telah mewarisi ilmu silat kuno seperti diceritakan di atas, berhasil meramu program ilmu silat dengan bersandar keahlian dan ilmiah. Program ilmu Pro Patria terdiri dari ilmu silat tangan kosong dan ilmu silat bersenjata. Pelajaran diberikan secara berjenjang, yang setiap jenjangnya merupakan kesatuan ilmu yang utuh dan mandiri, karena sudah mencakup semua segi dalam ilmu silat shaolin kung fu ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali penggemar ilmu silat yang tidak dapat mencapai cita-citanya menjadi benar-benar memiliki kemahiran ilmu silat karena cara pandang yang tidak benar. Mereka cuma mengejar status tingkatan yang tinggi dan ijasah, sehingga berlatih hanya sekedar memenuhi target nilai ujian saja. Tinggi rendahnya kepandaian ilmu silat seseorang tergantung pada masak tidaknya inti-inti ilmu silatnya. Apa tingkatannya dan macam apa ilmu silat yang telah dipelajarinya tidak prinsip. Apalagi jenjang yang diadakan di Ikatan Keluarga Silat PRO PATRIA hanya sekedar untuk memberi identitas usia latihan setiap murid, misalnya kalau sudah memakai sabuk kuning dia sudah berlatih selama 6 bulan dan seterusnya.
Dan agar tidak salah kaprah, jenjang tingkatan IKS Pro Patria adalah untuk memenuhi keinginan manusia modern yang ingin mencapai kepandaian ilmu silat dalam waktu yang relatif singkat. Dan hanya faktor kesukaran dalam gerakan saja yang membedakan jenjang satu dengan yang lain, tetapi bukan soal mutu inti-inti ilmu silatnya. Seorang yang kuat dan pemberani dapat mengalahkan orang yang telah belajar ilmu silat 10 tahun tetapi penakut. Ada peribahasa dalam persilatan, bahwa untuk menjadi ahli silat yang tangguh perlu memiliki : keberanian, kekuatan dan jurus-jurus yang masak inti-intinya.
IKS PRO PATRIA Cabang Lawang yang diketuai oleh Richard W. A. Hari Puryono telah eksis sejak tahun 1990an dan telah banyak melatih anggotanya dan pernah mencapai kejayaan pada tahun 1994 dengan anggota mencapai 500 orang. Menurut Hari, Kungfu memiliki 4 tujuan utama yaitu: beladiri, Olahraga, Seni, dan yang tidak dapat dilupakan adalah Moral. Empat hal tersebut juga menjadi syarat seseorang dapat dikatakan sebagai pendekar.
Agus Didik Irawan, Yunan Ekosusanto, Farid, Angga Kusuma, dan Hari sendiri adalah Korps Pelatih Pro Patria yang memiliki jadwal rutin berlatih di SMA Negeri I Lawang setiap Sabtu pada pukul 07.00 s/d 10.00 WIB, ini tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat umum yang ingin berlatih dapat mendaftarkan sebagai anggota daripada IKS PRO PATRIA di sana.
Banyak manfaat belajar bela diri….
Bellajar beladiri bukan hanya utk membela diri waktu terdesak saja, tp yang paling penting adalah untuk : Kesehatan, Olah Raga, Seni, dan Moral
saya dari umum mau tanya gimana cara gabung trims
alamat???biaya??waktu latihan??