Pengembangan perumahan PANORAMA wagir mengeluhkan terlambatnya restitusi dari PLN Unit Kebonagung yang sudah molor sejak lama, Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh pihak pengembang kepada wartawan.
Terkait munculnya keluhan tersebut menurut Manager PLN Unit Kebonagung, Apria Wahyu Utomo saat di konfirmasi Kamis ( 16/2/2023 ) mengatakan, ”pemasangan 1300 KVA dan perumahan itu di kenakan biaya tiang dan travo, jika warga biasa sudah ada jaringan memang tidak di kenakan biaya tambahan terang Apria Wahyu Utomo”. Apria Wahyu Utomo juga menjelaskan terkait dengan pemasangan baru untuk Perumahan Panorama Wagir, bahwa Untuk permohonan dari pihak Panorama sudah masuk total 609 unit dengan ke uangan Rp. 1.297.794.800. Pengajuan itu sudah diterima dan terlayani untuk pelanggan serta terpasang jaringan sejumlah 609 unit.pihaknya menyampaikan apakah pemasangan tersebuat sudah ada untuk KWH ataukah belum, karena hal tersebut merupakan BP titip, sebagaimana BASKOM.
Menurut penjelasan Wahyu, “Dalam MoU dengan Panorama sudah disampaikan bahwa apabila dalam jangka waktu proses penyambungan yang ditentukan belum selesai maka dilakukan BP titip secara sistem,proses pembayaran atau pengembalian dilakukan registrasi ulang”.
“Kalau misal disambung itu dilakukan pembayaran ulang sebanyak yang diinginkan, sebagaimana tgl 9 Januari 2023.Maka pihak pengembang harus membayar ulang lagi sejumlah 30.950.000,00 untuk 30 unit rumah dan untuk restitusi yang katanya hanya 3 mingguan di undur pada tgl 20 Februari 2023” , tambah Wahyu.
Proses BPtitip ditahun 2023 sudah terpusat melalui aplikasi jadi mekanisme sudah seperti itu, biarpun diminta sedikitpun untuk di putar kembali tetap tidak bisa,” pungkas Wahyu. ( El )