LP – Malang
Rencana pemkab Malang untuk menggabungkan atau merger 16 sekolah menjadi delapan sekolah sesuai dengan yang disampaikan oleh bupati Malang H.M. Sanusi, akan segera mendapatkan respon secara cepat dari pihak dinas pendidikan kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, mengatakan bahwa rencana tersebut memang betul namun masih dikaji dan ada beberapa sekolah yang masih belum siap ,demikian ungkapnya saat di temui Lawang post ( 15/2/23),” Untuk sementara, ada enam sekolah yang diprioritaskan untuk dimerger”.
Sekolah-sekolah tersebut diantaranya SDN 5 Wonokerto di Kecamatan Bantur, SDN 3 Gadingkulon di Kecamatan Dau, SDN 5 Tumpakrejo di Kecamatan Gedangan, SDN 10 Tumpakrejo di Kecamatan Kalipare, SDN 3 Pajaran di Kecamatan Poncokusumo, dan SDN 2 Jeru di Kecamatan Turen.
Semntara ubtuk Sekolah lain masih perlu sosialisasi dan pertimbangan yang komprehensif menurut Suwadji.
Rencan Merger sekolah ini sempat mendapatkan penolakan oleh pihak wali murid dan kepala desa dikarenakan jarak tempuh anak-anak ke sekolah menjadi lebih jauh. Dikhawatirkan ini akan menyebabkan putus sekolah. Terkait jarak tempuh ini, Suwadji mengatakan pihaknya juga akan mempertimbangkan dari segi tranportasi sekolah dan rumah siswa ,sehingga ketika dilakukan merger tidak menimbulkan persoalan lagi . ( El )